Kegiatan Malam Penghargaan dan Apresiasi Bagi Wajib Pajak dan Stakeholder di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak DIY bertajuk Pahargyan Paramata diselenggarakan pada Senin, 22 Juli 2024 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta. Penghargaan yang diberikan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh para Wajib Pajak dan stakeholder.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, dan Kepala Kanwil DJP DIY, Erna Sulistyowati. Dalam kegiatan ini, tamu VIP mengenakan selendang batik yang diproduksi oleh salah satu UKM binaan Kemenkeu Satu DIY, CV. Smart Batik Indonesia (Sm-art Batik). Produk yang dikenakan oleh tamu VIP, merupakan produk selendang batik yang diproses menggunakan malam sawit.
CEO Batik Sawit Sm-art Batik, Miftahudin Nur Ihsan (Ihsan), merasa senang karena diberikan kesempatan untuk menyediakan selendang untuk tamu VIP, apalagi yang akan menggunakan adalah orang nomor satu di DIY dan juga Dirjen Pajak.
“Kami sangat beterimakasih, Kanwil DJP DIY melibatkan UKM Kemenkeu Satu DIY untuk menyediakan selendang batik untuk tamu VIP. Senang sekali, produk batik sawit bisa digunakan oleh Ngarso Dalem, Dirjen Pajak, dan tamu VIP lainnya”, tutur pencipta batik sadar pajak sekaligus penerima Penghargaan Edutax Award DJP RI 20219 tersebut.
Batik Sawit sendiri merupakan inovasi terbaru di Industri Batik Indonesia yang diproduksi menggunakan malam dari sawit sebagai pengganti komponen parafin. Sejak September 2023, Sm-art Batik menjadi pioner pengembangan industri batik sawit yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Kementerian Keuangan. Pada tahun 2024, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DIY juga turut mendukung dan memberikan apresiasi untuk pengembangan batik sawit di DIY, sebagai salah satu wujud komitmen Bank Indonesia DIY untuk mendukung pelestarian batik.
Produk Batik Sawit juga sudah dipercaya untuk menjadi cinderamata dari berbagai kegiatan penting, seperti Rakornas Sawit Berkelanjutan di Jakarta, promosi sawit baik di Pakistan, training Bank Indonesia Pusat, serta cinderamata untuk kunjungan DPR. Ihsan berharap, nantinya dapat berkolaborasi dengan lebih banyak stakeholder agar usaha batiknya dapat memberikan dampak yang lebih luas untuk masyarakat sekitar.